Jalindes Kalijoso

Sore itu saya ketemu dengan kang Karyo,  dia tersenyum-senyum melhatku yang kebingungan dan kadang aku mengeluh dipinggir jalan.
" mengapa to mas, keliatane dikit suntrut?" tanya kang karyo
" yo iki kang, kalau hujan begini jalan pada becek," jawabku
" lha maunya kemana to?"
" ke kalijoso mau ketemu seseorang."
" weleh..weleh..becek gimana mas?" kata dia terkejut," wong semuanya sudah gak becek kok?"
Aku berpikir mengingat jalan - jalan yang ada selama ini, dusun citro, dusun dukuh, dusun kaligaleh, dusun kalijoso dan semuanya memang sudah tertata rapi dengan jalan yang sudah bagus, masuk ke dusunnya pun sudah disemen lebar 3 meteran....
"Hmm....ya saya itu mau ke dusun Ngeduang liat peternakan lele dan kelincinya je..."
" Ow...mau kesana to?"
" Lha iya...kan jauh dari payaman jika harus muter - muter lewat dusun - citro manggisan dan memang iya to..?"
" Hehe....mas..mas...Njenengan nggak usah lagi muter-muter lagi, wong kini dah dibangun Jalindes Kalijoso," katanya dengan raut muka menyebalkan.
" Hem..memang bener?"
" Iyo to mas...baru saja selesai dirintis, dari tanggal 12 april sampai 6 mei 2010 ini Jalindes dah terselesaikan, yah walau cuman jalan makadam tapi itu merupakan jalan alternatif desa yang cepat untuk menuju dusun Geduang maupun Kaligaleh....galo...!"
" Wah? lha jalannya itu gimana to mas ? Genah - genahe ki pie ?"
" Hehehe....panjang jalane itu 405 meter, lebar 3 meter dengan dana dari pemerintah desa dan swadaya masyarakat gitu...?!"
" Wah..yo mathuk - mathuk...yo wis nek ngono aku mau ke Ngeduang dulu kang sekalian meninjau jalindesnya...lha jalindes iku opo to kang ?." tanyaku.
" Jalindes iku yo..Jalan Lingkar Desa Kalijoso...ngono " jawab kang karyo seraya pergi ngeloyor dan mengayuh sepeda ontanya.
" emang......"
( admin )