14 Agustus 2009

Internet Masuk Desa


Reformasi teknologi tidak dapat dibendung lagi dan menjadi primadona yang menjalar disetiap area terpencil sekalipun, tak terkecuali desa Kalijoso.
Teknologi WiFi 2,4 Ghz kini bukan lagi menjadi pemilik segelintir orang yang berkantong tebal, namun nyata telah merambah alam pedesaan yang dapat menjadi motivator sekaligus inspirator pembangunan desa.
Pada awalnya hanyalah omongan kosong diwarung pojok desa, yang sok tau tentang teknologi, keminter dan membodohi siapapun karena sangat pesimis hal itu dapat diwujudkan apalagi jika sudah berembug hitungan angka rupiah! Teknlogi memang menjadi dambaan sekaligus dapat disebut sebagai impian untuk berbagai keperluan, secara personal maupun kelompok. Nyatanya memang saya pesimis, selain tak mampu mengaplikasikan teknologi itu, juga menyandarkan keuangan yang begitu besar, dan rembugan kami diwarung itu menjadi mencair, beku dan padam.
Entah bagaimana ujung pangkalnya,entah siapa yang merasukinya, mas Teguh dan kang Bi'i tiba - tiba menjadi berani tampil dengan kepercayaan seratus prosen mengungkapkan uneg - unegnya pada Mas Lurah, bak gayung bersambut ternyata mas Lurah Muhtajjudin memang sudah memiliki program tersebut guna memberdayakan rakyat untuk yang lebih baik, dan sekarang tinggal mengaplikasikannya.(admin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar, terimaksih *(shugi)